Mengecap peluang bisnis Ayam Dower


Mengecap peluang bisnis Ayam Dower

Bisnis kuliner olahan ayam belum surut. Begitu pun dengan tawaran kemitraan kuliner olahan ayam yang kian menjamur. Tawaran terbaru datang dari Bambang Irawan yang mengusung brand Ayam Dower  di Bandung, Jawa Barat. Memulai usaha kulinernya sejak tahun 2011 , Bambang resmi menawarkan kemitraan awal tahun ini.

Hingga saat ini, dia sudah mempunyai dua gerai pribadi di Bandung. Hampir setahun membuka tawaran kerjasama, jumlah mitra yang bergabung sudah ada tiga mitra yang berlokasi di wilayah Cirebon, Jawa Barat.

Ayam Dower menawarkan 10 varian menu, seperti ayam bakar, ayam goreng, hingga sup ayam. Menu olahan ayam ini bisa juga disantap dengan nasi liwet atau nasi putih biasa.  Agar terlihat berbeda dan dapat menarik perhatian konsumen, Bambang membuat olahan ayam dengan sambel racikan khusus dengan resep rahasia. Seporsi Ayam Dower dihargai mulai Rp 15.000 hingga Rp 22.000.

Dalam kemitraan ini, Ayam Dower menawarkan tiga paket investasi. Pertama, paket booth dengan investasi sebesar Rp 20 juta. Fasilitas yang didapatkan mitra terdiri dari booth, perlengkapan memasak, bahan baku awal, perlengkapan branding, dan lainnya.

Kedua, paket master kota (Maskot) dengan modal awal 75 juta. Dalam paket ini mitra mendapatkan paket booth untuk dikelola sendiri. Mitra juga berhak untuk menggaet mitra baru di kotanya dan mengelola stok bahan baku untuk para mitra.

Paket resto

Ketiga, paket resto dengan nilai investasi Rp 120 juta. Dengan biaya sebesar itu, fasilitas yang didapatkan mitra terdiri dari perlengkapan memasak, bahan baku awal, perlengkapan branding, training, desain interior, dan perlengkapan tambahan lainnya.

Namun, investasi itu belum termasuk sewa tempat, sehingga mitra harus menyiapkan tempat sendiri. Kriteria luas tempat untuk paket resto minimal 5 meter (m) x 10 m dengan delapan orang karyawan. Untuk menjaga kualitas produk, seluruh mitra harus mengambil bahan baku utama dari pusat.

Kemitraan model resto baru mengenakan biaya royalti kepada mitra setelah lima tahun kerjasama. Besaran royalti sebesar 2% dari omzet. Ada pun target omzet dalam sebulan sekitar Rp 60 juta.
Setelah dikurangi biaya produksi dan operasional, keuntungan bersih yang didapatkan mitra sekitar 40% dari omzet bulanan. Berdasarkan perhitungan Bambang, waktu balik modal mitra hanya sekitar enam bulan hingga 12 bulan.

Pengamat Waralaba dari Proverb, Erwin Halim menilai, potensi usaha kuliner olahan ayam masih terbuka lebar. Agar jumlah mitra bertambah, ada baiknya pemilik waralaba gencar melakukan branding agar merek dagangnya semakin dikenal masyarakat luas sehingga permintaan juga bakal naik. (Sumber : Koran Kotan)

Ayam Dower
Jln. Terusan Kopo Ketapang, No. 338, Bandung  
 HP. 081320136336

0 komentar: